en id

Jadi Tujuan Arus Mudik dan Balik, Adi Soemarmo Melayani 79.694 Penumpang

03 May 2023

kembali ke list


Boyolali (03/05) – Selama Libur Lebaran Bandara Internasional Adi Soemarmo telah melayani 79.694 penumpang. Angka ini berdasarkan perolehan jumlah penumpang harian sejak tanggal 14 April hingga tanggal 2 Mei 2023. Jumlah penumpang ini tumbuh 104% dibandingkan dengan tahun lalu pada periode tanggal yang sama yakni 39.139 penumpang. Sementara jumlah pergerakan pesawat juga tumbuh 84% dari 306 pada pergerakan penumpang periode tahun sebelumnya menjadi 562 pergerakan pesawat di tahun ini.

Jumlah penumpang pada arus mudik di Bandara Internasional Adi Soemarmo mulai tanggal 14 April 2023 terbilang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan hari-hari biasa. Pada tanggal 20 April 2023 yang menjadi puncak arus mudik lebaran tercatat 5.049 pergerakan penumpang, baik penumpang datang maupun berangkat di Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Sementara itu untuk puncak arus baliknya terjadi pada tanggal 25 April 2023 yaitu sebanyak 6.184 pergerakan penumpang. Dibandingkan arus balik tahun lalu yang terjadi pada tanggal yang sama yakni sebanyak 1.849 pergerakan penumpang.

Ibnu Solikhin selaku PTS General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo menjelaskan bahwa selama Periode Posko Terpadu Idul Fitri 1444 H berjalan dengan baik dan lancar sehingga kegiatan arus mudik dan arus balik penumpang berjalan dengan kondusif.

Selain itu, pihak bandara menambahkan data terkait level of service selama periode Lebaran ini. Level of service tersebut menyangkut dua hal, yaitu berapa lama waktu tunggu check in dan keterlambatan operasional pesawat. Selama periode lebaran tingkat layanan dapat dioptimalkan sehingga walaupun terdapat kenaikan penumpang yang cukup signifikan, namun perkiraan waktu tunggu check in dapat dijaga dengan ritme 2 menit.

Ibnu menambahkan rata-rata keterlambatan penerbangan diakibatkan karena alasan operasional pesawat udara bukan diakibatkan oleh pihak bandara. Adapun rata-rata waktu keterlambatan kurang lebih 31 – 120 menit.