PT Angkasa Pura I berencana untuk membuka penerbangan baru ke Timur Tengah. Rute baru ini diharapkan bisa direalisasikan pada bulan Oktober mendatang. Sejumlah maskapai penerbangan pun sudah menyatakan minatnya untuk mengoperasikan rute baru tersebut. General Manager Angkasa Pura Airport Adi Sumarmo, Bapak Abdullah Usman, menyatakan bahwa perusahaan membuka kesempatan besar bagi maskapai manapun untuk menggarap rute Timur Tengah. Sayangnya penerbangan ke rute tersebut mungkin tidak bisa dilakukan secara langsung.
Selama ini penerbangan Saudi Air bisa langsung masuk ke Madinah. Kemudian Bussiness Air akan diarahkan lewat Bangkok. Air Asia akan melalui Kuala Lumpur. Sedangkan Royal Yordania Airline akan dilewatkkan Amman, papar Bapak Abdullah Usman.
Bapak Abdullah Usman berharap dengan banyaknya maskapai peminat rute tersebut maka pasar penumpang rute Solo-Timur Tengah bisa menjadi lebih luas. Tak hanya untuk jamaah umrah, namun Tenaga Kerja Indonesia serta wisatawan religi ke Yerusalem pun bisa menikmati penerbangan ini.
Hanya saja ada beberapa kendala yang harus dihadapi, mulai dari ketatnya aturan hingga harga seperti permintaan Kementrian Perhubungan jika sebuah rute sudah dibuka hendaknya bisa berlangsung lama. Timur Tengah juga memiliki aturan jika sekali saja slot time tidak didarati pesawat maka maskapai akan kena sanksi.
